Manila – Militer Filipina mengumumkan telah berhasil menewaskan salah satu komandan kelompok Abu Sayyaf. Sang komandan yang bernama Buchoy Hassan disebut diberondong timah panas pada operasi gabungan di wilayah Tawi-Tawi pada Selasa 14 Maret 2017.
Sebagaimana diberitakan Inquirer pada Kamis (16/3/2017), Hassan yang juga memiliki nama alias Bocoi ternyata masuk ke dalam daftar orang yang dicari Malaysia. Pasalnya, ia diklaim terlibat dalam penculikan pada 2013 yang menimpa warga Taiwan, Chang An Wei di Pulau Pom Pom yang berlokasi di Sabah, Negeri Jiran.
Penculikan yang terjadi pada 15 November 2013 itu juga menyebabkan suami Wei tewas tertembak oleh kelompok teroris Abu Sayyaf. “Kemungkinan keterlibatannya (Hassan) tidak dapat diabaikan dan sedang diselidiki,” tutur juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay.
Petinglay menjelaskan, Hassan tewas usai operasi dilancarkan oleh Joint Task Force Tawi-Tawi bersama polisi setempat yang menyerang rumahnya di Desa Panglima Alari. Selain melumpuhkan Hassan, mereka juga menyita satu senapan M16 serta lima speedboat.
Hassan dilaporkan menggunakan uang yang ia terima dari penculikan untuk penjualan narkoba di wilayah Sibutu, Sipangkot dan Bongao di Tawi-Tawi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)