Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz resmi memecat kadernya Abraham Lunggana alias Lulung. Saat dikonfirmasi, Lulung mengaku belum mendapat kabar tersebut.
“Belum, belum pecat, kita nunggu aja,” kata Lulung di kompleks Gedung DPRD DKI, Senin (13/3/2017).
Seandainya pun dipecat, kata dia, hal itu sudah diharapkannya sejak dulu. Baik dari PPP kubu Djan Faridz maupun PPP kubu Romahurmuziy. “Biarin deh mau malam ini (dipecat) mau ini hari, saya udah lama minta dipecat,” imbuhnya.
Dia pun mengaku tak ingin mengikuti keputusan PPP Djan Faridz dengan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Keputusan itu diambilnya karena menurut dia, sikap yang tak ingin mendukung Basuki-Djarot mewakili keinginan umat di Jakarta.
Baca juga: KPK Diminta Tidak Gentar Usut Tuntas Kasus Korupsi E-KTP
“Karena ada umat suaranya hampir satu juta memilih PPP makanya PPP pada tahun 2014 itu mendapat suara 10 kursi DPRD DKI dan tiga DPR RI. Orang umat bela kita masa kita enggak konsisten bela umat,” paparnya.
Bagi pria yang sangat anti Ahok itu, lebih baik dipecat partai daripada dipecat rakyat. “Kalau saya dipecat sama partai masih banyak yang mau dukung saya,” tukasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)