Houston – Mara Salvatrucha, atau yang juga dikenal sebagai MS-13, adalah sebuah geng yang terkenal dari Los Angeles dan diyakini telah membunuh sedikitnya delapan orang di seluruh Amerika Serikat (AS) selama satu bulan terakhir. Para korbannya merupakan remaja siswa sekolah yang beberapa diantaranya diklaim tewas sebagai bagian dari ritual setan.
Para anggota MS-13 yang didirikan pada tahun 1980-an ini telah didakwa dengan pembunuhan termasuk terhadap seorang gadis 15 tahun di Houston, Texas, dan juga dua temannya, berusia 15 dan 16 di Long Island New York pada bulan September lalu. Mayat korban yang ditemukan diperkosa, dipukuli dengan tongkat bisbol dan ditusuk dengan parang.
Dua tersangka warga El Salvador bernama Diego Rivera dan Miguel Alvarez-Florez telah didakwa atas pembunuhan di Houston. Keduanya diduga telah membunuh korbannya yang berusia 15 tahun yang disebut sebagai “Genesis” ketika ia melawan para penculiknya yang menyembah Setan di depan kuilnya.
Seperti New York Post, Sabtu (11/3/2017) sebuah pengadilan di Houston mendengar kesaksian dari seorang gadis berusia 14 tahun yang juga telah ditangkap, dibius, diserang secara seksual dan oleh kelompok bertato tersebut. Saksi sempat berada dalam satu kamar dengan korban yang disebut Genesis.
Tersanga mengatakan kepada pengadilan bahwa setelah ledakan kejadian, anggota geng Alvarez-Florez menawarkan rokok kepada patung setan di kuil tersebut.
“Binatang itu tidak ingin jasad korbannya, tetapi ingin jiwanya,” kata Alvarez-Flores, menurut dokumen pengadilan seperti dikutip dari Independent, Sabtu (11/3/2017).
Tubuh korban kemudian ditemukan di tengah jalan, dengan lubang peluru di kepala dan dada. Pihak kepolisian mengatakan korban tampak ditembak dari jarak dekat
Pihak kepolisian juga telah menangkap 14 anggota geng lainnya, dan 12 diantaranya didakwa atas pembunuhan dua gadis di Long Island dalam penangkapan bulan ini. Empat diantaranya menghadapi hukuman mati di pengadilan dari 13 anggota geng yang akan digelar pada 10 April mendatang.
Baca juga: Wow, Video Ini Rekam Penampakan UFO di Pangkalan Militer AS
“Untuk waktu yang terlalu lama, MS-13 telah memperkenalkan hukuman mati versi mereka sendiri,” ujar Robert L. Capers, pengacara AS untuk Distrik Timur New York mengatakan pada konferensi pers. (Yayan – www.harianindo.com)