Jakarta – Jelang Pilkada Jakarta putaran kedua, elektabilitas pasangan calon cagub dan cawagub mulai menjadi topik pembicaraan banyak lembaga survei.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei untuk melihat elektabilitas dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta pada 27 Februari hingga 3 Maret lalu. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan elektabilitas 49,7 persen.
Sementara saingannya, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hanya mengantongi 40,5 persen.
Menurut Adjie, responden muslim merupakan populasi terbesar pemilih pasangan Anies-Sandi. Mencapai hingga 55,04 persen. Sementara responden muslim yang ‎memilih Ahok-Djarot hanya 36,02 persen.
“Dalam survei kali ini, memang terdapat 9,8 persen responden yang belum menjawab atau menentukan pilihan. Tapi meski demikian, hasil survei memerlihatkan pasangan Anies-Sandi hanya butuh sekitar 1 persen lagi, untuk melampaui 50 persen suara,” tutur Peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantor LSI Denny JA, Bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
“Hasil survei menunjukkan pemilih (responden) non muslim, pasangan Ahok-Djarot unggul mutlak. Pasangan ini memeroleh dukungan hingga 86,58 persen. Sementara Anies-Sandi hanya memeroleh dukungan 3,65 persen,” lanjut Adjie.
Baca juga : Hasil Quick Count Pilkada DKI: Ahok-Djarot Unggul Sementara Versi LSI
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka terhadap 400 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error 4,8 persen. (Icha – www.harianindo.com)