Jakarta – Para peneliti di University of Eastern Finland menemukan fakta rutin mengunjungi sauna bisa membantu menurunkan risiko demensia, penyakit Alzheimer serta penyakit jantung.
Mereka menemukan hubungan antara kunjungan sauna dengan penyakit memori setelah mengikuti lebih dari 2.300 pria Finlandia paruh baya selama lebih dari 20 tahun.
Dalam studi tersebut pria yang pergi ke sauna 4-7 kali seminggu adalah 66 persen lebih kecil kemungkinannya didiagnosis dengan demensia. Kemudian 65 persen kurang mungkin terkena penyakit Alzheimer daripada mereka yang mengunjungi sauna sekali seminggu.
“Kami telah memperhitungkan faktor gaya hidup lainnya, seperti aktivitas fisik dan faktor sosial ekonomi. Ada efek independen dari sauna pada penelitian ini,” kata peneliti senior dan profesor kedokteran klinis di University of Eastern Finland, Jari Laukkanen, sebagaimana diberitakan Fox News pada Minggu (5/3/2017).
Laukkanen mencatat studi ini hanya menunjukkan hubungan antara sauna dan penyakit memori. Hasil sebelumnya dari studi tindak lanjut telah menemukan pria yang menghabiskan waktu di sauna tujuh kali seminggu kurang mungkin untuk meninggal akibat masalah jantung.
“Pada saat Anda sedang berada di sauna, detak jantung Anda akan meningkat dan Anda mulai berkeringat. Ini seperti latihan fisik,” jelas Laukkonen.
“Setelah keluar dari sauna, Anda mungkin memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko penting dalam penyakit kardiovaskular dan memori,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)