Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat mengaku belum mendapatkan surat cuti dari Kementerian Dalam Negeri. Padahal, cuti kampanye periode kedua dijadwalkan pada Selasa (7/3/2017).
“Kami ini kan selalu taat kepada aturan, kami selalu disiplin, baik disiplin pada aturan, pada waktu ya, oleh sebab itu otomatis kalau kami disuruh cuti ya kami cuti, itu aja. Sehingga segera kita akan menunggu surat dari Kemendagri,” ujarnya pada Senin (6/3/2017).
Terkait kampanye, Djarot mengaku kampanye itu bisa diambil bisa juga tidak. Yang penting, kata dia, sekarang ini kita koordinasi pada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada warga Jakarta. Apalagi, lanjut Djarot, pada bulan Maret dan April, kita masih mengharapkan cuaca ekstrem.
“Kemudian kemarin kami pesan juga ada beberapa titik dimana sudah bersedia dibikin umbul-umbul kemudian saya ketemu sama warga, saya juga titip kepada Plt (Pelaksana tugas) sebelumnya kan kami sudah mengajukan untuk penambahan atau peningkatan dana operasional bagi RT dan RE, surat sudah ada di DPRD, tinggal menunggu nanti Pergubnya. Dan saya titip kepada seluruh SKPD tetap semangat untuk bisa melayani warga dengan sebaik-sebaiknya,” ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Bersedia Maju di Pilgub Jabar
Terkait Plt pengganti, Djarot mengatakan belum mengetahui siapa, karena Plt yang nunjuk Kemendagri (Kementrian dalam Negeri). Ia berharap, setidaknya Plt sudah mengetahui apa program Pemprov DKI agar tidak meraba-raba Dan tetap bisa melanjutkan kondisi.
“Kalau ketentuan UU nya harus diajukan cuti ya kami mengajukan cuti, ya gitu aja. Yang menerbitkan surat cuti itu, Kemendagri dong, pemerintah pusat, Kemendagri kan gitu kan ya. Jadi gitu!,” Tambahnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)