Jakarta – Pada Senin (6/3/2017) pukul 22.00 WIB, pendaftaran online Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan berakhir. Agar siswa bisa segera terdaftar, peserta diimbau untuk segera menyelesaikan finalisasi kelengkapan datanya sebelum pendaftaran tersebut benar-benar ditutup.
Masih ada kemungkinan pendaftaran siswa dalam mengikuti SNMPTN bisa gugur, jika data dari siswa tersebut gagal terverifikasi secara utuh dan lengkap. Pasalnya, Humas SNMPTN untuk ITS Choirul Mahfud menjelaskan bahwa masih ada sejumlah siswa yang hingga kini masih belum menyelesaikan finalisasi data. Hal tersebut lantaran verifikasi data nilai kali ini harus dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama akan dilakukan oleh pihak sekolah dan terakhir adalah oleh siswa yang bersangkutan sendiri.
“Data yang terkait siswa harus segera terverifikasi. Yang terpenting misalnya nilai rapor siswa. Sehingga nilai yang input harus sama dan sesuai dengan yang diverifikasi pihak sekolah,” ujar Choirul.
Validnya nilai rapor tersebut penting lantaran sebagai syarat utama yang dilihat dalam SNMPTN termasuk dengan catatan prestasi yang sesuai dengan jurusan dan PTN yang hendak dipilih oleh siswa. Orang tua dan pihak sekolah juga diingatkan untuk selalu membimbing para siswa dalam memastikan PTN yang menjadi pilihannya kelak.
Peserta yang bersangkutan sendiri tidak boleh keliru dalam menentukan pilihan PTN, sebab dalam SNMPTN peserta tidak dapat memilih dua PTN yang berada dalam satu provinsi. Jika pilihan salah, maka sistem secara otomatis akan mendiskualifikasi peserta dan hal tersebut bisa berakibat tidak lulus.
“Oleh karenanya siswa diimbau untuk memastikan pilihan kampusnya,” imbuhnya.
Meskipun persentasenya turun dari tahun sebelumnya, SNMPTN tetap sebagai peluang penting bagi para siswa, terutama bagi siswa yang berprestasi. Sedangkan jumlah peserta SNMPTN bakal diumumkan secara resmi pada Selasa pagi (7/3/2017) karena Senin malam akan ditutup dan dihitung jumlah pesertanya.
Baca Juga : Beredar Foto Habib Rizieq Ngobrol Akrab Dengan Raja Salman
“Pilihan satu provinsi satu PTN tak lain dimaksud pemerintah agar pemerataan pendidikan juga berlangsung dengan maksimal,” imbuhnya.
“Biar sesuai data dan fakta. Selasa pagi akan kita sampaikan dan bisa dilihat klirnya berapa nanti,” tandas Choirul.
(bimbim – www.harianindo.com)