Jakarta â Banyak orang berpikir dan menganggap bahwa organ intim akan menjadi âkaratanâ atau tidak berfungsi dengan maksimal bila lama tidak berhubungan intim dengan pasangan karena berbagai hal.
Namun menurut psikiatri dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Dr. Ayub Sani Ibrahim, pemikiran tersebut terlalu berlebihan.
“Kalau perabot kita itu terbuat dari logam, seperti onderdil atau spare part kendaraan bermotor, bisa jadi karatan karena jarang di tune-up. Tapi, kan, organ seks manusia, baik milik perempuan ataupun laki-laki, bukan logam atau onderdil kendaraan,â jelas Dr. Ayub.
Kasusnya akan berbeda bila usia telah mencapai 60 tahun, dimana kebutuhan terhadap seks bagi pasangan suami istri sudah tidak menjadi âkebutuhan primerâ lagi, tapi sudah masuk dalam tahapan kasih sayang.
“Maka dari itu, kebanyakan di usia ini hanya melakukan hubungan seks satu kali dalam sebulan,â kata Ayub.
Namun fungsi organ intim mereka tetap utuh meskipun tidak seprima saat 20-30 tahun yang lalu.
“Itu sudah merupakan hukum alam,â tambahnya.
Bila usia pasangan masih berkisar antara 25-30 tahun dan mereka lama tidak berhubungan karena tempat tinggal mereka berjauhan terkait pekerjaan misalnya, maka tidak lantas organ intim mereka juga bermasalah. Dari mulai ereksi, penetrasi, hingga orgasme, tetap seperti biasa.
“Kecuali jika di antara mereka ada yang sakit atau penyebab lainnya yang bisa mengganggu organ seksnya, pada wanita siklus menstruasinya tidak teratur atau klimakterium, misalnya,â tutur Ayub.
Begitu juga halnya dengan rasa, tetap akan sama seperti halnya saat dia pertama kali melakukan hubungan seks.
“Jangankan baru 10tahun, 20 bahkan 30 tahun tidak digunakan pun, untuk soal rasa tetap akan sama,â lanjutnya.
Mengapa demikian?
“Karena organ seks kita tidak berubah sama sekali, pada pria tetap penis dan pada wanita, vagina. Selain itu, yang mempengaruhi soal seks dan organ seks adalah hormonal dan usia, bisa juga karena kecelakaan dan psikologis. Jadi, bukan karena lamanya tidak digunakan,â jelas Ayub.
Karena itu, anggapan bahwa organ intim akan menjadi loyo, tidak jantan, dan ejakulasi dini pada pria, serta frigid, atau kesakitan saat melakukan hubungan seks kembali pada wanita adalah anggapan yang keliru.
(samsul arifin â www.harianindo.com)