Ankara – Atlet taekwondo wanita, Kubra Dagli, menjadi sorotan. Hal tersebut karena jilbab yang selalu dikenakannya saat bertanding.
Dagli yang saat ini berusia 20 tahun itu merupakan atlet Turki asal Istanbul. Ia merupakan peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Taekwondo di Lima, Peru, Oktober 2016 silam.
Ketika Turki menetapkan diri sebagai negara sekuler, jilbab dianggap sebagai lambang kemunduran. Namun, kebangkitan Islam politis akhir-akhir ini di Turki juga menumbuhkan kecemasan moral atas perilaku perempuan di negeri tersebut.
Media konservatif lokal pun memuji pencapaian Dagli. Mereka mengatakan jilbab bukanlah halangan.
Sementara itu, adajuga yang berpendapat sebaiknya Dagli tinggal di rumah dan menjadi juara dalam membaca Alquran, ketimbang menjadi juara taekwondo.
Dagli pun mengaku tak sedikitpun terganggu dengan kritik tersebut.
Baca juga: Otoritas Keamanan Turki Berhasil Ringkus Pelaku Penembakan di Nightclub
“Mereka tidak berbicara soal kesuksesan saya, tapi jilbab,” ujarnya. “Saya tidak suka. Yang harus didiskusikan adalah keberhasilan saya. Kami berusaha sangat keras. Kami membuat negara kami menjadi juara.” (Yayan – www.harianindo.com)