Jakarta – Edy Putra Irawady selaku Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa rencana pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid 15 tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, paket kebijakan yang dirancang oleh Kemenko Perekonomian tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kiri) dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan)
Edy menyampaikan hal tersebut dalam pameran CeMAT Southeast Asia l Trans Asia Jakarta Cold l Chain Indonesia 2017 yang berlangsung pada tanggal 2-4 Maret 2017 di BSD City. Ia menilai bahwa kebijakan ini penting untuk bisa membenahi tata niaga dan memperkuat logistik di Indonesia.
“Sudah disetujui Bapak Presiden. Kita fokus bagaimana kawan-kawan pelaku jasa logistik nasional punya daya saing kuat dan bisa berperan di kawasan. Kami mintakan itu keluar dalam paket 15,” ujar dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Edy melanjutkan bahwa paket kebijakan 15 tersebut, terdiri dari beberapa hal. Selain para pelaku logistik harus menguasai manfaat ekonomi logistik yang cukup besar, dan juga membahas soal komoditas.
Baca Juga : Dana Desa Puluhan Triliun Dinilai Tak Efektif Turunkan Kemiskinan
“Bagaimana kita tidak ribut lagi masalah kelangkaan, harga, gonjang-ganjing atau gangguan impor. Itu sub tema logistik,” kata dia.
(bimbim – www.harianindo.com)