Tokyo – Sony dikabarkan telah mematijan fungsi pemindai jari. Hal tersebut dilakukan di Xperia Z5. Selain itu, perusahaan asal Jepang tersebut melakukan hal serupa Xperia XZ dan XZ Premium di AS.
Hal tersebut telah menyulut kemarahan bahkan bagi pecinta perangkat Sony. Apa alasan dari keputusan tersebut?
Sebagaimana diberitakan Android Central pada Selasa (28/2/2017), Kepala Marketing Sony Mobile untuk Amerika Utara, Don Mesa, mengakui bahwa ada kesepakatan antara pihaknya dengan operator AS yang menyebabkan hal tersebut. Dalam kontrak antara mereka, ada kesepakatan untuk tidak memfungsikan scanner fingerprint tersebut.
Sayangnya, tidak diketahui apakah kontrak itu masih berlaku hingga saat ini atau tidak. Namun Sony saat ini sudah secara legal menjual smartphone dengan pemindai jari yang dapat digunakan di AS.
Sebelumnya, Sony harus memilih untuk mematikan biometrik scannernya atau sama sekali tak menjual ponsel flagship perusahaan. Itulah yang juga membuat Sony memilih pilihan pertama. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)