Harian IndoCalifornia – Peneliti tampaknya masih penasaran dengan pesan yang berasal dari ET (Extra-Terrestrial). Karena itu, mereka mulai memeriksa sistem planet yang baru ditemukan. Hal tersebut bertujuan membuktikan ada atau tidak kehidupan di sana.
Illustrasi alien
Seabagaimana diberitakan Skymania pada Sabtu (25/2/2017), astronom dari SETI Institute mengarahkan teleskop radio ke dalam bintang kerdil merah TRAPPIST-1. Bintang dingin yang sedikit lebih besar dari Jupiter itu berjarak 39 tahun cahaya dari Bumi.
Setidaknya ada tiga planet yang hangat, yang disebut-sebut mampu mendukung kehidupan. Peneliti telah membidik sejak tahun lalu tiga dari tujuh planet yang baru ditemukan itu menggunakan Allen Telescope Array di California.
Selama dua hari, peneliti menyisir kawasan sekira TRAPPIST-1, memindai melalui sepuluh miliar saluran radio untuk mendengarkan setiap sinyal dari ET. Tidak ada transmisi yang terdeteksi.
Astronom Senior di SETI Institute mengatakan bahwa sinyal alien bisa mengarah ke Bumi dan ditangkap oleh Allen Telescope Array bila alien memancarkan dengan kekuatan 100 kilowatts atau lebih.
Ilmuwan lainnya menunjukkan bahwa kehidupan asing di sistem bintang TRAPPIST-1 mungkin telah maju ke tingkat mikroba atau organisme sederhana.
Para pemburu alien berencana untuk membuat upaya lebih lanjut untuk mendengarkan sinyal dari planet menggunakan teleskop radio mereka. NASA juga menyiapkan James Webb Space Telescope yang rencananya meluncur tahun depan, yang diklaim cukup kuat untuk mendeteksi tanda kimia dalam atmosfer planet. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
