Baghdad – Seorang teroris asal kelompok ISIS yang tertangkap mengaku telah memperkosa lebih dari 200 perempuan dari etnis minoritas di Irak.
Pengakuan tersebut dikonfirmasi oleh seorang jurnalis Reuters yang diizinkan dinas intelijen Kurdi untuk melakukan wawancara dengan Ammar Hussein, anggota ISIS yang saat ini ditahan.
Hussein beserta kelompoknya ditangkap dalam serangan ke kota Kirkuk, Irak pada Oktober tahun lalu.
Pada serangan itu 99 warga sipil dan pasukan keamanan Irak tewas, sedangkan ISIS kehilangan 63 orang anggotanya.
“Para pemuda membutuhkan itu (seks). Ini hal yang normal,” kata Hussein kepada awak media dengan tidak memperlihatkan rasa penyesalan sama sekali, seperti dilansir dari Reuters, Senin (27/2/2017).
Hussein menambahkan, dirinya dia bergerak dari satu rumah ke rumah lainnya di beberapa kota di Irak untuk memerkosa perempuan Yazidi dan etnis minoritas lainnya.
Baca juga: Bandara Mosul Berhasil Di Rebut Oleh Pasukan Irak Dari Tangan ISIS
Aparat keamanan Kurdi mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan bukti bahwa Hussein memang melakukan perkosaan tetapi belum bisa memastikan besarnya kejahatan pria tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)