Jakarta – Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya tak mengerti etika. Pasalnya, seolah-olah Jokowi mengistimewakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini menjadi terdakwa perkara penistaan agama.
Fahri menyoroti kebersamaan Jokowi serta Ahok ketika meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan mass rapit transit (MRT). Jokowi bahkan dikabarkan mengajak Ahok naik dalam mobil kepresidenan.
“Presiden ngajak dia naik ke mobil dinas Presiden, bener enggak itu? Itu kan enggak bener juga,” ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017)
Fahri berpendapat, seharusnya Presiden Jokowi mengerti etika ketika mayoritas umat Islam telah kecewa terhadap Ahok yang telah menghina kitab suci Al-Quran dan ulama.
“Presiden harus benar cara meletakkan dirinya itu,” tegas Fahri.
Fahri melanjutkan, presiden justru telah menghancurkan wibawanya sendiri. Sebab, seorang berstatus terdakwa penodaan agama ternyata bisa menikmati eksklusivitas mobil presiden.
Baca juga: 35 Delegasi Raja Arab Mendapat Fasilitas Pengawalan Dari Paspampres
“Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ. Itu disayangkan sekali, harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar,” pungkas Fahri. (Yayan – www.harianindo.com)