Jakarta – Pasca kisruh status Kontrak Kerja PT Freeport Indonesia, harga saham Freeport McMoran Inc sebagai induk perusahaan PT Freeport Indonesia terus anjlok dalam dua hari ini.
Harga saham Freeport McMoran Inc pada perdagangan Rabu atau Kamis waktu Indonesia (23/2/2017) ditutup turun 2,83 persen ke level 13,73 dollar AS per saham. Penurunan ini masih melanjutkan penurunan harga saham pada sehari sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa atau Rabu (22/2/2017) waktu Indonesia, harga saham emiten dengan sandi FCX itu ditutup di level 14,13 dollar AS per saham atau turun 5,23 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang di level 14,91 dollar AS per saham.
Menurut data, penurunan harga saham Freeport sejak pelarangan ekspor konsentrat pada 12 Januari 2017 lalu telah menyentuh angka 10,08 persen.
“Freeport dalam kasus ini pada posisi yang tidak baik,” kata Hans Kwee dari Investa Saran Mandiri, Kamis (23/2/2017).
Menurut Hans, seharusnya Freeport Indonesia mengikuti aturan pemerintah. Sedangkan rencana Freeport untuk membawa perselisihan ini ke tingkat pengadilan arbitrase justru akan memperburuk kondisi Freeport sendiri.
“Kalaupun Freeport menang di arbitrase, percuma. Kalau menang, dia hanya punya waktu sampai 2021 (sampai KK berakhir),” ucap Hans.
(samsul arifin – www.harianindo.com)