Jakarta – Pada Selasa (21/2/2017) hari ini, telah digelar aksi unjuk rasa guna menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Aksi demonstrasi tersebut bertajuk Aksi 212. Sebelum beraksi, para perwakilan demonstran telah menemui pimpinan DPR yang diwakili oleh Fadli Zon.
“Kami memutuskan datang ke rumah rakyat secara resmi, yang juga kami laksanakan besok dengan spirit 212 pada Desember lalu,” kata Koordinator aksi Usamah Hisyam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
Lantas, Usamah menyampaikan bahwa hingga sejauh ini aspirasi dari umat Islam terkait dengan Ahok tidak pernah dianggap serius oleh pihak pemerintah. Oleh sebab itulah, Usamah bisa meminta dan berharap kepada DPR saja.
“Hanya DPR, kami mohon untuk menerima kami, bukan hanya pimpinan yang hari ini hadir tapi lima pimpinan yang ada di lembaga ini. Kalau jutaan umat datang tapi (pintu DPR) digembok, ini ironi,” ujar Usamah.
Ketika itu, Usamah menegaskan bahwa pada sorenya peserta aksi akan langsung pulang membubarkan diri, jika Presiden Jokowi langsung menonaktifkan pAhok. Namun jika tidak, maka ia akan bermusyawarah dengan para pimpinan aksi untuk memutuskan langkah selanjutnya.
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa PPP Kubu Djan Faridz Memberikan Dukungan Untuk Ahok-Djarot
“Kalau kita dengar dari rapat korlap yang diikuti 250 korlap, mereka menginginkan menginap 3 hari 3 malam sampai dipenuhi tuntutan,” kata Usamah.
(bimbim – www.harianindo.com)