Jakarta – Kandidat gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memaparkan program perumahan tanpa down payment (DP) atau uang muka yang ia gagas bersama kandidat wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Menurut Anies, kini banyak orang yang salah memersepsikan mengenai program tersebut.
“Bukan DP 0 persen, enggak ada DP 0 persen. DP Rp 0,” ujar Anies di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2017).
“DP itu hanya sekali, jadi diberikan sekali. Kalau kredit, nah itu ada persennya, cicilan ada persennya. Kalau DP kan uang yang diberikan diawal. Bukan 0 persen, tetapi enggak bayar, Rp 0 rupiah, atau tanpa DP. Persen itu kalau ada cicilan,” sambungnya.
Anies menyampaikan, program tersebut saat ini sudah dijalankan oleh para pengembang.
Menurut Anies, program tersebut ia tawarkan karena melihat realitas saat ini warga kesulitan untuk memiliki rumah.
Oleh karenanya, apabila terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies menawarkan kepada warga kredit rumah tanpa DP.
“Karena kenyataannya warga Jakarta sekarang banyak yang enggak memiliki rumah. Masak gubernurnya cuma berpangku tangan, enggak boleh. Kok urusan lain bisa bikin terobosan dan urusan ini enggak bisa bikin terobosan,” tegasnya.
Sebelumnya, Agus DW Martowardojo selaku Gubernur BI mengungkapkan jika bank sentral sudah mengatur terkait loan to value (LTV) untuk pembiayaan properti.
Di aturan tersebut, diatur pula besaran minimum uang muka untuk penyaluran kredit properti.
Baca juga: Anies : Itu Bukti Ketidakadilan Diukur dari Ketimpangan Ekonomi dan Pendidikan
“Harus ada minimum DP untuk penyaluran kredit properti. Kalau seandainya nol persen itu menyalahi (ketentuan),” ujar Agus di kantornya di Jakarta, Jumat (17/2/2017). (Yayan – www.harianindo.com)