Jakarta – Akun Instagram @angellelga dengan nama Angel Lelga membuat postingan yang cukup mengundang kontroversi terkait fatwa haram pemimpin kafir yang dihubungan dengan tafsir Surat Al Maidah.
Akun tersebut dengan blak-blakan menyebut bahwa fatwa haram bagi pemimpin kafir yang kini sedang ramai merupakan fatwa pesanan terkait Pilkada DKI Jakarta dimana salah satu calonnya adalah non muslim.
Akun ini bahkan menyebut mereka yang teriak “Haram Pemimpin Kafir” hanyalah orang-orang yang ambigu, oportunis atau mungkin munafik.
Berikut ini pernyataan lengkap akun Instagramnya, @angellelga, Jumat (17/2/2017):
Salam Waras
Diumumkan bahwa fatwa “Haram Pemimpin Kafir” berdasar tafsir Al Maidah versi FPI sudah tidak berlaku lagi karena terbukti fatwa tersebut adalah hasil pesanan khusus untuk Pilkada DKI saja. Lagipula oknum-oknum pemimpin massa yang teriak mengawal dan memperjuangkan fatwa tersebut adalah orang-orang munafik yang tidak layak dipercaya dan sekarang mereka sedang terjerat banyak kasus seperti penistaan lambang negara, pornografi, terorisme, pencucian uang serta korupsi dana umat.
Dan jangan lupa, mereka yang teriak haram pemimpin kafir di Jakarta ternyata malah dukung pemimpin non muslim di daerah lain kok. Asal kebagian jatah kue kekuasaan, cara apa saja halal digunakan. Contohnya adalah beberapa data Pilkada 2017 berikut ini :
1. PKS, PAN, dan PBB dukung PAULUS KASTANYA di pemilihan WALIKOTA AMBON
2. PKS,PPP dan PKB dukung IRENE MANIBUY jadi calon GUBERNUR PAPUA BARAT.
3. PKS dan PDIP usung SAMSON ATAPAN jadi calon BUPATI SERAM
4. PPP dan PAN dukung JEFRY RIWU KORE untuk calon WALIKOTA KUPANG
5. PKS, PAN dan PBB dukung YUDAS KORTANIUS menjadi calon BUPATI MENTAWAI.
Jadi sudah jelas ya…… kalo masih ada yang teriak lagi “Haram Pemimpin Kafir” berarti orang itu ambigu, oportunis atau mungkin munafik. Lagipula berdasar tafsir terjemahan Al Quran resmi versi Depag yang dibuat oleh para ulama ahli tafsir terkemuka tidak ada itu istilah “Haram Pemimpin Kafir”. Itu mah cuma akal-akalan para aktor politik yang tidak bisa bersaing secara jujur saja di Pilkada.
Oh ya waspada juga dengan modus para penjual agama ini untuk bikin fatwa haram pemimpin wanita di Pilkada Jatim untuk menjegal Tri Risma Harini sebagaimana dulu mereka menjegal Megawati untuk menjadi Presiden RI. Tapi saat di Pilkada Tangerang Selatan mereka (PKS) dukung Airin jadi walikota dan pura-pura lupa soal fatwa “haram pemimpin wanita”.
Salam Waras.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Angel Lelga soal postingan akun Instagram dengan namanya tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)