Jakarta – Akun Facebook dengan nama Yuni Candrawati mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kericuhan di TPS 89 di Komplek City Resort, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2017).
Dalam video yang kini menjadi viral di media sosial ini memperlihatkan sejumlah pemilih dari etnis Tionghoa gagal memberikan hak suaranya karena petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dinilai sengaja mengulur-ulur waktu dan mencari-cari alasan sehingga banyak dari calon pemilih yang tidak dapat mencoblos karena waktu sudah melewati batas waktu pukul 13.00 WIB.
Selain itu, ada juga pemilih yang pada Pilpres lalu terdaftar, kini malah tak terdaftar sebagai pemilih tetap di Pilkada Jakarta 2017.
Sejumlah pemilih yang mayoritas dari etnis Tionghoa ini terlihat bergerombol dan memprotes tindakan petugas KPPS di sana.
“Ricuh TPS 89 mau digembossi suara pendukung No.2. Banyak pemilih yang waktu Pilpres terdaftar sekarang tidak terdaftar. Sengaja diperlambat prosesnya sehingga waktu habis, sebelum waktu habis dibilangnya formulir habis jadi tidak bisa mendaftar, alasan formulirnya tidak bisa difotocopy harus dari kelurahan, tapi surat suara masih banyak. Akhirnya banyak yang pulang, sebagian dari kami banyak bertahan MEMPERJUANGKAN HAK SUARA KAMI! Tolong dishare, selain TPS 89 TPS lainpun kabarnya bermasalah, banyak dari warga dioper kesana sini. Dengan alasan surat suara habis,” demikian tulis akun Yuni Candrawati.
Berikut videonya:
(samsul arifin – www.harianindo.com)