New York – Profesi pacar sewaan? Mungkin Anda langsung mengernyitkan dahi mendengarnya, namun profesi tersebut memang ada dan bagi yang menjalaninya mengatakan bahwa profesi ini cukup menjanjikan.
Salah satu yang terjun ke profesi ini adalah Sophia Chartreuse. Sejak ia memutuskan pindah dari Oregon ke New York, Sophia mulai merasakan bahwa di New York ia harus mempunyai penghasilan cukup karena biaya hidup di sana juga lebih tinggi.
Berawal dari cerita seorang teman yang lebih dulu berkecimpung dalam profesi pacar sewaan, Sophia lantas memberanikan diri untuk mencobanya.
“Aku ingat awalnya sangat canggung. Aku waktu itu berusia 20 dan mencoba untuk memberi kesan pada orang-orang yang umurnya dua kali di atasku, itu sangat menguji kemampuan sosialku. Aku sangat introver dan tidak pandai bergaul, jadi melakukan ini memaksaku ‘keluar dari cangkang’ yang mana sebenarnya bagus,” kata Sophia dilansir Dailymail, Selasa (14/2/2017).
Meskipun awalnya Sophia merasa aneh dengan profesi barunya ini namun ia tetap meneruskannya, apalagi penghasilan yang ia dapatkan lumayan besar. Untuk sekali kencan menjadi pacar sewaan Sophia mendapatkan USD 100 atau sekitar Rp 1,3 juta plus makan malam mewah. Bahkan Sophia sering membawa pulang penghasilan lebih karena tidak jarang para pria yang memakai jasanya membayar lebih hingga USD 300.
Sophia mengaku cukup menikmati profesinya ini karena dirinya dapat mengenal berbagai macam karakter manusia dengan berbagai masalahnya juga.
“Walau pun itu rendahan, itu membuatku bisa bertahan dan terhibur. Aku masih bisa mengobrol dengan orang-orang yang aku temui itu, itu memang gila. Aku melakukannya dengan nama palsu dan lain-lain tapi malah punya teman-teman yang tidak palsu,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)