Kuala Lumpur – Adik tiri pemimpin diktator Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dibunuh saat berada di Malaysia oleh dua orang wanita yang diduga merupakan agen mata-mata Korut dengan menggunakan racun.
Kim Jong-nam (45) tewas dibunuh dengan menggunakan semprotan beracun saat sedang menunggu penerbangan ke Makau, China, di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
“Jong-nam merasa seperti seseorang yang diraih atau dipegang wajahnya dari belakang. Dia merasa pusing, sehingga dia meminta bantuan di meja informasi,” kata pejabat polisi Malaysia, Fadzil Ahmat, dikutip dari Reuters, Rabu (15/2/2017).
Kim Jong-nam sempat dilarikan ke klinik bandara namun karena kondisinya semakin buruk maka ia dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya, namun di sana Kim Jong-nam meninggal.
Kedua wanita yang dicurigai merupakan pembunuhnya hingga saat ini masih buron dan dicari petugas keamanan Malaysia.
”Sejauh ini belum ada tersangka, tapi kami sudah memulai penyelidikan dan mencari di beberapa kemungkinan untuk mendapatkan petunjuk,” kata Ahmat.
Dari kabar yang beredar, Kim Jong-un memang ingin membunuh sang kakak tiri tersebur sejak lama. Pada tahun 2011, Kim Jong-nam juga sempat menjadi incaran pembunuhan oleh mata-mata Korut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)