Jakarta – Saham perusahaan Hary Tanoesoedibjo mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi di perdangana Selasa sore (14/2/2017). Lebih tepanya jelang penutupan perdagangan berlangsung. Selain itu, penurunan tersebut terjadi bersamaan dengan tuduhan Antasari yang menyeret nama HT, sapaan akrab Hary Tanoe.
Antasari mengungkap aktor di balik rekayasa kasus yang menyeretnya ke penjara selama 8 tahun. Dia menyebut ada peran Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di balik cerita cinta segitiga Antasari, Rani dan Nasrudin Zulkarnain.
“Ada orang malam-malam ke rumah saya. Orang itu, Hary Tanoesoedibjo. Dia diutus Cikeas, siapa orang Cikeas? Dia diminta untuk bilang ke saya tak menahan Aulia Pohan,” beber Antasari di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Saat itu, Antasari masih menjabat sebagai ketua KPK. Kebetulan, saat itu KPK baru saja menetapkan Aulia Pohan sebagai tersangka kasus penarikan dana Rp 100 miliar dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia.
“Dia (HT) bilang ‘Saya datang membawa misi menemui bapak,” kata Antasari menirukan ucapan Harry Tanoe saat itu.
Bertepatan dengan pengumuman Antasari ini, saham perusahaan milik Hary Tanoe kompak turun. Penurunan terparah terjadi pada saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Saham MNCN tercatat turun 105 poin atau 6,18 persen ke level 1.595. Saham MNCN kemarin pagi dibuka di 1.695 atau melemah dibanding penutupan hari sebelumnya di 1.700. (Tita Yanuantari – harianido.com)