JAKARTA – Beberapa daerah di Indonesia akan melangsungkan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak, Rabu 15 Februari 2015. Lewat pesta demokrasi ini, akan lahir para pemimpin-pemimpin baru di berbagai daerah.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah pun menitipkan pesan jelang pencoblosan besok. Dia berharap masyarakat sudah memiliki rekam jejak para calon kepala daerah.
Baca juga : Habib Rizieq : “Setiap Saat Hukum Islam Bisa Berlaku di Republik Ini”
Hal itu agar masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpin yang bermental korup. Jika, salah dalam memilih akan merugikan daerahnya selama lima tahun.
“Nah, makanya kami imbau agar masyarakat enggak pilih calon-calon yang terlibat atau terkait dalam kasus korupsi,” ujar Febri saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2017).
Febri juga berharap masyarakat tidak memilih calon kepala daerah hanya karena faktor fisik ataupun kecerdasannya saja. menurutnya Pemimpin yang ideal itu harus bermental anti korupsi.
“Karena enggak bisa terpikirkan efek ke depan kalau pihak yang terpilih merupakan orang yang terlibat kasus korupsi. Kita imbau untuk perbaikan daerah-daerah kedepan engga pilih orang yang salah,” tukasnya.
(Bimbim – www.harianindo.com)