Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta kembali akan menggelar acara Debat kandidat Pilkada DKI 2017 yang ketiga, sekaligus yang terakhir, sebelum hari pencoblosan pada 15 Februari 2017 mendatang.
Terkait persiapan debat tersebut, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, memohon doa agar ia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dapat menjawab pertanyaan dari moderator dan lawan debat lainnya dengan baik.
Hal ini disampaikan Djarot pada saat menghadiri acara “Ngopi Bersama” dengan KH. Nuril Arifin Husein atau biasa dipanggil Gus Nuril di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soka Tunggal, Jalan Sodong Utara V, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (9/2/2017).
“Mohon doa restu untuk debat terakhir supaya diberi kesabaran dan ketenangan,” kata Djarot di lokasi, Kamis.
Mantan Wali Kota Blitar ini memandang bahwa sebuah hal yang wajar bila ia dan Ahok nantinya akan diserang oleh dua pasangan lawan debatnya karena petahana memang menjadi sasaran untuk dijatuhkan.
Namun demikian, Djarot menilai sebagai petahana mempunyai nilai lebih karena mereka lebih mengerti permasalahan di Jakarta sehari-hari.
“Pasti biasa incumbent diserang kiri kanan, enggak apa-apa serang-serangan, bagus. Kami hanya fokus pada apa yang sudah dikerjakan,” ujar Djarot.
Acara Debat Pilkada 2017 ketiga kali ini tetap akan digelar di Hotel Bidakara dan akan dipimpin Alfito Deannova.
(samsul arifin – www.harianindo.com)