Jakarta – Para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada hati ini, Jumat (10/2/2017), kembali akan bertemu dalam acara Debat Pilkada DKI yang ketiga, sekaligus yang terakhir, sebelum hari pencoblosan, 15 Februari 2015.
Acara debat akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada pukul 19.30-22.00 WIB, dan akan disiarkan secara langsung oleh 12 stasiun televisi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menunjuk presenter Alfito Deannova Ginting sebagai moderator debat.
Debat Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ketiga kali ini akan bertema masalah kependudukan dan peningkatan hidup masyarakat Jakarta.
“Dengan subbahasan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba, dan ramah disabilitas,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Kamis (9/2/2017).
Berikut ini enam segmen acara Debat Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ketiga dan peraturannya:
Enam segmen debat:
– Segmen 1: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memaparkan visi, misi, dan program kerja.
– Segmen 2: Panelis akan bertanya kepada pasangan calon terkait dengan visi dan misi mereka.
– Segmen 3: Panelis akan bertanya ke setiap pasangan calon tentang permasalahan di Ibu Kota terkait dengan reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.
– Segmen 4: Tiap pasangan calon diberikan kesempatan saling bertanya.
– Segmen 5: Tiap pasangan calon akan saling mendebat.
– Segmen 6: Masing-masing pasangan calon menyampaikan pernyataan penutup.
Ketentuan debat:
– Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa seratus pendukung.
– Pendukung dilarang membawa atribut kampanye dan menyanyikan yel-yel.
– Tiap pasangan calon dilarang melontarkan kalimat sensitif yang menyinggung suku, agama, ataupun ras selama debat pilkada DKI kedua.
(samsul arifin – www.harianindo.com)