Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bersama dengan Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir berkunjung ke rumah dinas Menko Polhukam Wiranto pada Kamis (9/2/2017).
Wiranto menyambut kedatangan dua tokoh yang berperan penting pada aksi damai 4 November 2016 dan 2 Desember 2016 lalu itu dengan hangat, bahkan menyebut ia telah berkawan lama dengan Habib Rizieq.
“Saya dapatkan tamu istimewa di rumah dinas saya sebagai Menko Polhukam sore ini. Saya kira itu adalah rahmat dari Allah SWT, karena tamu-tamu ini teman-teman lama terutama Habib Rizieq yang sudah dikenal sejak sebelum tahun 2000 ya kita sudah bersama-sama berjuang di sana,” ujar Wiranto usai pertemuan tertutup di rumah dinasnya di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Menurut Wiranto, pertemuan mereka tersebut merupakan momen silahturahmi guna membicarakan berbagai masalah bangsa demi tetap menjaga keutuhan NKRI.
“Tidak aneh untuk pikirkan negeri bicara dengan aman. Tadi juga kita sudah bicara soal itu bagaimana kesiapan, kesediaan, keikhlasan untuk kita bersama sama (menjaga) keutuhan negeri ini agar negeri tetap tentram, teratur dan menjaga misi-misi pemerintahan dengan baik,” imbuh Wiranto.
Di pihak lain Habib Rizieq merasa terhormat diterima dengan baik oleh Menko Polhukam di rumahnya. Habib Rizieq juga menyebutkan bahwa pertemuan itu menjadi sarana untuk mencairkan komunikasi yang tersumbat.
“Yang disampaikan Wiranto sangat luar biasa, yang mana perlu ditegaskan bahwa kami betul sudah bersahabat cukup lama. Selama ini kita saling membantu, berkomunikasi, berdiskusi, berdialog. Makanya kalau belakangan komunikasi tersumbat dan terjadi kesalahpahaman, maka saya lihat pertemuan ini luar biasa,” sebut Rizieq.
(samsul arifin – www.harianindo.com)