Bandung – Irjen Pol Anton Charliyan Kapolda Jabar mengaku sudah mengirimkan surat panggilan kedua untuk Pimpinan FPI Rizieq Syihab. Anton juga meminta kepada Rizieq yang menjadi tersangka dugaan penodaan Pancasila untuk bekerja sama dan tidak takut hadir pada pemeriksaan pertamanya itu.
![Tak Hadir Saat Pemeriksaan, Kapolda Minta Habib Rizieq Tidak Takut](/wp-content/uploads/2017/02/anton-charliyan.jpg)
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan
Jenderal polisi bintang dua ini juga menegaskan, sejauh ini penyidik dari Direskrimum Polda Jabar sudah bekerja secara profesional untuk menangani kasus tersebut. (9/2/2017)
“Dimohon saudara Rizieq Syihab hadir. Saya jamin tidak akan ada apa-apa. Jadi akan diperiksa baik-baik. Jadi enggak usah takutlah. Semua-kan saudara. Polisi juga saudara. Polisi selalu tegakan hukum seprofesional mungkin. Kemarin juga (pemeriksaan sebagai saksi) ketawa-ketawakan, enggak ada intimidasi,” ucap Anton saat ditemui di Sabuga, Kota Bandung.
Baca juga : Fadli Zon Desak Jokowi Segera Berhentikan Ahok
Dia juga meminta kepada Rizieq untuk tidak membawa massa, dikarenakan itu akan mengganggu kenyamanan masyarakat dengan munculnya kemacetan. Sehingga dia memberitahukan kepada Rizieq untuk datang dengan dikawal tim kuasa hukumnya saja.
“Karena kalau bawa masa akan ganggu ketertiban minimal macet. Karena bawa masa juga harus izin, tidak asal. Orang lain juga kalau diperiksa polisi, yang punya massa banyak ratusanan ribu tidak pernah bawa masa,” katanya.
“Kalau bawa masa itu-kan menunjukkan seperti kekurang senangan. Apalagi ke Jabar. Beberapa masyarakat Jabar ini kan ada masalah dengan saudara Rizieq. Misalkan dengan kasus campuracunnya. Adanya perusakan markas GMBI, sekarang ke sini bawa masa ini akan mengundang. Belum tentu mereka yang dirusak ini senang. Jadi saya imbau pada dua pihak jangan bawa masa,” ucap Anton.
(Bimbim – www.harianindo.com)