Jakarta – Lembaga Populi Center telah merilis survei terkait calon presiden pilihan warga Jakarta. Hasilnya, ada 3 nama yang populer di bursa capres.
Populi melakukan survei di enam wilayah DKI Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2017. Sebanyak 600 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang-lebih 4% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dibiayai dari kas internal Yayasan Populi Indonesia.
Baca juga : Pengacara Akan Ungkap Bukti Komunikasi Ma’ruf Amin Dengan SBY Pada Sidang Ahok Hari Ini ?
“40,7% responden DKI menjawab akan memilih Joko Widodo, disusul dengan Prabowo Subianto dengan presentase 32,5%. Kemudian disusul dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 7,3%,” kata peneliti Populi Center Nona Evita dalam rilis survei di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).
Hal tersebut berbanding lurus dengan survei Populi terhadap tokoh yang dipercaya masyarakat. Di mana Joko Widodo menempati posisi pertama di 43,8%.
“Selanjutnya diikuti oleh Prabowo di posisi kedua 33%, dan SBY di posisi ketiga 11,8%,” jelas Nona.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Media Survei Nasional (Median) juga memaparkan hasil calon presiden yang dipilih oleh warga DKI Jakarta. Dari hasil survei, nama Joko Widodo menempati peringkat pertama capres pilihan warga DKI dengan persentase 29 persen. Kemudian disusul oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 28,3 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 11,5 persen, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 9,4 persen, dan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq 4,2 persen. (bimbim – www.harianindo.com)