Solo – Masih Duduk di bangku kelas 3 Seorang siswa laki-laki diduga mendapat perlakuan tak terpuji di sekolahnya, SD Al-Azhar Syifa Budi Solo.
Menurut Romy Novrizal, seorang dokter di RSUD Wonogiri, anaknya diduga dianiaya oleh orangtua murid lain di sekolah.
Baca juga : Minimarket di Surabaya Tak Boleh Lagi Buka 24 Jam
Insiden ini diperkuat dengan rekaman CCTV yang dikirim oleh Romy melalui pesan WhatsApp, Senin (6/2/2017).
Romy mengaku, kejadian bermula saat anaknya menjadi kiper pertandingan sepak bola di sekolah.
Anak Romy ternyata kebobolan gol dan timnya harus kalah.
Merasa tidak terima timnya kalah, seorang murid mengadu dan bercerita ke seorang guru.
Guru tersebut lalu bercerita ke orangtua murid hingga ia mendatangi sekolah, memarahi dan mengancam dengan kata-kata kotor kepada anak Romy.
Meski tidak terjadi pemukulan, namun dikabarkan anak tersebut mengalami ketakutan dan trauma.
Sementara kasus sedang dalam proses penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo.
Pada video, terlihat pria yang diduga orangtua murid lain berdiri di lorong kelas bersama tiga orang dewasa lainnya.
Saat siswa-siswi berhamburan, tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang siswa yang kemudian disusul siswa lainnya.
Setelah beberapa saat terlihat berbicara, orangtua murid tersebut terlihat melakukan sesuatu kepada seorang siswa.
Seorang pria dewasa tampak berusaha memisahkan keduanya, hingga siswa yang diduga menjadi korban tersebut masuk ke dalam kelas.
(Bimbim – www.harianindo.com)