Jakarta – Ribuan demostran yang berasal dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi di sekitar bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (5/2)/2017). Aksi tersebut adalah reaksi atas penghinaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada ketua MUI Ma’ruf Amin saat gelar sidang penistaan agama beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ahok melontar kalimat ancaman kepada Ma’ruf Amin ketika menjadi saksi di persidangan yang digelar di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017) lalu. Ahok pun mengancam akan membeberkan rekaman percakapan Ma’ruf dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum MUI mengeluarkan fatwa penistaan agama.
Hasil pantauan Harian Indo, hingga pukul 11.00 WIB aksi unjuk rasa masih berlangsung. Aksi itu sendiri diisi dengan pidato dan orasi para tokoh HTI.
“HTI mengecam Kriminalisasi terhadap ulama dan ormas Islam. Usaha untuk mencari-cari kesalahan dengan tujuan untuk bisa mempidanakan para ulama,” ujar Jubir HTI Ismail Yusanto saat berorasi.
Selain itu, ia juga mendesak Ahok dan tim pengacaranya untuk dapat membuktikan ancamannya saat di sidang lalu.
Baca juga: Berbarengan Dengan Demo FPI, Ahok Akan Gelar Pesta Rakyat 11 Februari
“Bila Ahok tidak bisa membuktikan rekaman itu, maka itu harus dipersoalkan secara hukum, karena itu adalah fitnah. Kalau ia bisa membuktikannya, dari mana didapatkan rekaman itu. Itu juga bisa dipersoalkan,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)