Jakarta – Bagi ibu rumah tangga atau Anda yang biasa bekerja di dapar pasti mengenal apa itu talenan. Talenan merupakan alas yang digunakan untuk memotong bumbu dapur, sayur, atau daging yang akan dimasak.
Karena sering bersentuhan dengan bahan makanan maka kebersihan talenan menjadi penting untuk dijaga agar makanan terhindar dari kontaminasi berbagai macam kotoran atau bakteri.
Pori-pori talenan, terutama yang terbuat dari kayu, rentan menjadi sarang jamur dan kuman. Jika tidak dibersihkan secara rutin dan benar, talenan bisa menjadi sumber penyebaran bakteri, termasuk E. coli dan salmonela dari daging dan ikan mentah.
Lantas bagaimana cara mencuci dan membersihkan talenan dengan benar?
Cara membersihkan telenan plastik dan kayu
• Metode terbaik untuk memelihara kebersihan talenan adalah menyikat permukaannya secara tuntas di dalam air hangat bercampur sabun cuci piring cair.
• Meskipun telah digosok di dalam air, talenan tetap perlu dibilas di bawah air mengalir. Jika mungkin, gunakan air bertekanan agak tinggi untuk menyemprot talenan kayu sehingga bisa membersihkan pori-porinya.
• Talenan kayu harus benar-benar kering sebelum disimpan. Talenan kayu yang lembap dan disimpan di dalam ruang yang tidak terlalu terang berpotensi ditumbuhi jamur dan cepat berubah warna menjadi gelap.
• Jika talenan plastik atau kayu Anda tetap berbau bawang atau ikan mentah setelah dicuci, gosok dengan belahan jeruk lemon, lalu bilas kembali.
Cara mensterilkan talenan
• Campur 1 sendok makan karbol dan 5 liter air bersih. Jangan melebihi dosis pemakaian karbol ini dan gunakan secara hati-hati agar tidak mencemari bahan makanan di sekitar Anda.
• Rendam talenan di dalam larutan selama satu jam.
• Bilas beberapa kali secara sempurna hingga bau karbol hilang, lalu keringkan secara alami. Talenan kayu perlu dikeringkan secara sempurna sebelum disimpan.
• Sebagai alternatif karbol, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan dapur yang mampu membasmi kuman, semisal cuka putih.
• Sterilkan talenan Anda seminggu sekali jika talenan dipakai setiap hari.
(samsul arifin – www.harianindo.com)