Jakarta – Sidang terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali digelar pada (31/1/2017) hari ini. Seperti pada sidang-sidang sebelumnya, ada dua kubu, yakni pendukung dan penolak Ahok yang menggelar aksi di depan kementerian Pertanian selama persidangan tersebut berlangsung.
Dikubu FPI dan massa kontra Ahok sendiri, mereka berorasi. Terlihat para massa membawa spanduk tuntutan bagi terdakwa untuk segera dipenjara. Orasi dari massa tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Terpantau, massa kontra Ahok jumlahnya semakin sedikit.
Diperkirakan massa tidak sampai seribu. Dua ruas jalan RM Harsono yang biasanya tertutup massa hari ini terlihat lengang. Hanya satu ruas jalan RM Harsono yang dipenuhi oleh massa. Orator menyuruh kepada seluruh peserta aksi yang teridiri dari FPI, Parmusi dan ormas-ormas lainnya untuk berdiri dan berorasi.
“Semua berdiri dan berorasi , tidak ada yang duduk, dilarang duduk,” seru orator dari atas mobil komando, Selasa, (31/1/2017).
Di sisi lain, suasana berbeda terlihat dari massa pendukung Ahok. Meskipun jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Mereka lebih banyak berkumpul dan bersantai. Ketika kubu FPI dan kontra Ahok berorasi, pendukung Ahok malah berkumpul bersama dan lebih memilih dangdutan dengan memainkan musik dari mobil komando.
Baca Juga : Ketua MUI Menilai Ahok Tak Pantas Bicara Al Maidah Karena Bukan Muslim
“Kita cuma bela keadilan, santai saja teman-teman, kita dukung proses hukum Pak Ahok!” Seru orator di atas mobil komando kubu Ahok.
(bimbim – www.harianindo.com)