Jakarta – Salah satu organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) diketahui telah mengagendakan untuk menggelar aksi doa bersama pada (11/2/2017) mendatang. Aksi tersebut digelar untuk keselamatan bangsa dan keamanan jalannya Pilkada DKI Jakarta. Aksi tersebut juga bersamaan dengan kegiatan berjalan di sepanjang kawasan Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, berpendapat tidak masalah aksi tersebut digelar. Akan tetapi, Said mengimbau jika aksi tersebut merongrong dan bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), aparat penegak hukum harus bertindak tegas.
“Itu, kan, hak mereka. Asalkan betul-betul dengan aksi itu meningkatkan kualitas Pilkada, bagus,” ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin, 30 Januari 2017.
Baca Juga : Pengacara Curiga Penetapan Habib Rizieq Sebagai Tersangka Berdasar Pesanan
“Kalau aksinya merongrong mengancam keutuhan Indonesia, polisi harus tegas, jangan pandang bulu.”
(bimbim – www.harianindo.com)