Bekasi – Nama Damin Sada, mendadak menjadi terkenal setelah ia menantang duel pimpinan GMBI Bekasi. Setelah itu muncul sebuah video jawara GMBI yang memamerkan kebolehannya memakan paku, namun setelah bertemu dengan Damin Sada ia mendadak luluh.
Lantas siapa sebenarnya Damin Sada ini?
Bagi masyarakat asli Bekasi, nama Damin Sada sudah tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai seorang jawara dari Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Damin Sada mulai diperhitungkan orang setelah aksinya membakar patung lele di simpang Bulan-Bulan, tidak jauh dari Stasiun Bekasi. Aksi nekadnya pada tahun 2002 lalu itu ia lakukan karena patung lele tidak sesuai dengan budaya bekasi yang patriotik, sedangkan lele merupakan simbol dari keserakahan.
Karena aksinya tersebut membawa Damin Sada meringkuk di dalam penjara selama dua tahun, namun ia tidak merasa menyesal. Kini patung lele yang ia bakar telah diganti dengan tugu bambu oleh sejumplah jawara Bekasi.
Damin Sada lahir dari keluarga jawara Bekasi. Ayahnya adalah Babe Sada sedangkan ibunya Enyai Sini.
Damin pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR namun gagal. Pria yang lahir payda tahun 1965 ini pernah menjadi Kepala Desa Sriamur Tambun Utara periode 1990-2006. Kini Damin Sada tercatat sebagai Ketua Paguyuban Pemangku Seni (Pangsi) Kabupaten Bekasi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)