Jakarta – Calon gubernur nomor urut tiga DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang diinisiasi olehnya bersama Sandiaga Uno, juga bakal menjangkau anak putus sekolah.
“KJP Plus yang kami siapkan dipastikan bukan hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk anak yang putus sekolah,” ujar Anies dalam debat Pilkada DKI pada Jumat (27/01/2017).
Dia mengungkapkan selain mengurusi anak yang bersekolah, pemerintah juga memiliki kewajiban melindungi anak yang tidak meneruskan sekolahnya. Oleh karena itu, dimasukkannya anak putus sekolah dalam kepesertaan KJP Plus dinilai menjadi langkah yang tepat.
“Dalam program pendidikan ini, kami akan menggunakan jaringan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW), karena orang di lingkungan tempat tinggal tahu persis kemampuan anak untuk bersekolah atau tidak,” tambah Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebutkan, selain untuk semua anak usia 6-21 tahun, KJP Plus juga akan diberikan untuk warga miskin.
Baca juga: Antasari Azhar Berikan Dukungan kepada Ahok-Djarot
“Bagi semua keluarga di Jakarta, memastikan anaknya bisa sekolah itu paling mendasar, karena semua tahu untuk pekerjaan apapun pendidikan itu diperlukan,” tuturnya.
Debat kedua Pilkada DKI Jakarta mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan. Debat itu dipandu dua moderator yaitu Tina Talisa yang merupakan mantan presenter televisi dan Eko Prasodjo yang merupakan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)