Hongkong – Donald Trump dan Kim Jong-un, memang dua pemimpin negara yang sama-sama dianggap sebagai pemimpin yang kontroversial dan kerap menuai sensasi. Donald Trump sendiri sering mengeluarkan pernyataan yang menyakitkan kaum minoritas.
Sedangkan Kim Jong-un suka mengeksekusi siapa saja yang dianggap tidak sepaham atau tidak senang dengannya. Namun apa jadinya jika kedua pemimpin negara, masing-masing dari Amerika Serikat dan Korea utara tersebut bertemu. Itulah yang terjadi kemarin di Hong Kong ketika Donald Trump dan Kim Jong-un bertemu di jalan dan saling berpelukan dengan mesra.
Tidak hanya berpelukan mesra saja, keduanya seolah-olah pasangan sejenis yang tengah memadu kasih di jalanan kota Hong Kong. Namun, ternyata mereka bukanlah Trump dan Kim yang asli, namun seorang peniru (impersonator) yang tengah menjalani syuting sebuah video music. Usai syuting berakhir, keduanya pun memutuskan jalan-jalan berkeliling Hong Kong.
Baca Juga : Gadis Ini Dilarang Ngegym Lagi Gara-gara Ukuran Payudaranya Terlalu Wow
“Aku kira dia sosok pemimpin besar dan seperti aku, juga seorang diktator. Aku pikir dia mungkin akan mengubah Amerika menjadi Korea Utara jilid 2. Jadi kami mungkin akan menjadi sahabat,” ujar Kim palsu saat diminta pendapatnya tentang Donald Trump.
(bimbim – www.harianindo.com)