Jakarta – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap penyaluran subsidi pendidikan hingga ke perguruan tinggi bagi warga kurang mampu meningkatkan angka partisipasi murni (APM) siswa SMA Jakarta. Dia menargetkan APM mencapai angka 90 persen.
“Di Jakarta kita betul menginginkan bahwa APM-nya kalau bisa mendekati 90 persen,” kata Djarot dalam debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/01/2017).
Secara nasional APM Jakarta saat ini mencapai angka 59 persen. Djarot mengatakan pihaknya terus mensubsidi para pelajar secara berkelanjutan. Subsidi diberikan dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar agar mereka bisa melanjutkan dan meneruskan pendidikan tanpa terputus akibat beban biaya pendidikan.
“Seluruh pelajar SMU itu kita berikan KJP (Kartu Jakarta Pintar) bagi yang tidak mampu,” tuturnya.
Baca juga: Djarot Patok APM Jakarta Hingga Menyentuh 90 Persen
Selain itu, Jakarta juga tetap dapat menjadi kota harapan untuk akses pendidikan bagi pekerja. Untuk mengatasi itu, Djarot mengatakan pihaknya juga membuka sekolah kejar paket.
Djarot menuturkan anak-anak harus terus dapat bersekolah dengan baik. Bukan hanya itu, anak-anak Jakarta juga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Sekarang ini anak-anak kita sudah bisa sekolah dengan baik dan kemudian sampai mereka yang sudah lulus SMA pun akan terus lanjut ketika dia diterima di perguruan tinggi,” ujarnya.
Kami membutuhkan waktu. Lima tahun tidak cukup, kita butuh lima tahun lagi dan kita tunjukkan bahwa anak-anak DKI betul unggul sampai dengan perguruan tinggi dengan mereka mendapatkan beasiswa bukan hanya sampai di tingkat SMU,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)