Jakarta – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni tidak mau terpancing pertanyaan yang diajukan Sandiaga Uno dalam debat kandidat yang bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.
Sandi mengajukan pertanyaan ke duet Agus-Sylvi untuk menyudutkan pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot S Hidayat.
Pada mulanya, Sandi yang menjadi pendamping Anies Baswedan di pilkada DKI mengajukan pertanyaan ke Sylvi. Pengusaha muda itu bertanya tentang bagaimana pendapat Sylvi mengenai reformasi birokrasi di DKI dan kepemimpinan Basuki selama menjadi gubernur dibanding pendahulunya.
“Apa pelajaran yang bisa diambil untuk lima tahun ke depan?” kata Sandi bertanya kepada Sylvi saat debat bertema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah itu.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Sylvi yang sudah berkarier selama puluhan tahun di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung bangkit dari kursinya. “Terima kasih Mas Sandi. Hampir saja kita berpasangan,” kata Sylvi kepada Sandi memulai jawabannya.
Baca juga: Datang Ke Acara Debat Pilgub DKI, Antasari Ternyata Mendukung Sosok Ini
Sylvi kemudian menjawab pertanyaan Sandi tanpa terkesan menyerang Ahok. Sylvi mengatakan, sebelum adanya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ada UU kepegawaian. “Tentu beda dulu, beda sekarang,” kata Sylvi. (Yayan – www.harianindo.com)