Jakarta – Salah satu lembaga survei bernama Alvara Research Center baru saja merilis hasil survei mereka tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Pasangan cagub dan cawagub nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih unggul dibanding dengan pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi. CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan Ahok-Djarot sebesar 34,83 persen, disusul pasangan Agus-Sylvi sebesar 31,75 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Sandi dengan elektabilitas 22,17 persen.
“Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 11,25 persen, sehingga Pilkada DKI berpotensi dua putaran, pasangan Agus Sylvi dan Ahok-Djarot yang berpotensi maju di putaran dua,” kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis.
Proses pengumpulan data dalam survei tersebut, dilakukan pada 11-17 Januari 2017. Survei dilakukan melalui tatap muka ke rumah warga terhadap 1.200 responden warga DKI di 120 kelurahan. Penyebaran sampel responden di Kecamatan mengikuti proporsi sebaran populasi penduduk DKI di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan hingga Kepulauan Seribu.
Baca Juga : KPAI Ingatkan Video Ikan Tongkol Bocah SD Bukanlah Lelucon
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proporsi pria dan wanita dalam survei ini 50:50, di mana 85,9% responden dalam survei ini memeluk Agama Islam, dengan usia 17 – 45 tahun lebih banyak (72,5%) daripada usia di atas 45 tahun (27,5%). Dari sisi profil etnis diperoleh hasil ada tiga etnis masyarakat Jakarta, yaitu Jawa (35.3%), Betawi (29.2%), dan Sunda (18.3%).
(bimbim – www.harianindo.com)