Jakarta – Presiden Jokowi tiba-tiba memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana guna menghadapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (26/1/2017).
Kedua petinggi keamanan wilayah Ibu Kota ini datang menghadap sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampainya di sana, mereka menghadap Presiden Jokowi secara bergantian, sekitar satu jam.
Seusai bertemu dengan presiden, Kapolda Metro Jaya mengaku membicarakan tentang kondisi keamanan Jakarta menjelang Pilkada DKI 2017 bulan Februari 2017 mendatang.
“Ya (saya) kan termasuk bawahan beliau, nanya ngobrol gimana situasi. Alhamdulillah aman. Tertib lancar,” kata Iriawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Senada dengan Kapolda, Pangdam Jaya juga memastikan bahwa TNI siap bila dibutuhkan kapan saja bersama Polri demi menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada DKI. Namun demikian, Teddy enggan untuk menyebutkan berapa jumlah personil TNI yang akan diterjunkan dalam mengamankan situasi Jakarta menjelang Pilkada.
“Kita lihatlah nanti. Masa diumbar-umbar. Nanti seperti biasa ada gelar, ada tahapan,” ucap Teddy.
(samsul arifin – www.harianindo.com)