Jakarta – Teten Masduki selaku Kepala Staf Presiden berniat untuk melaporkan seorang ustadz Alfian Tanjung. Alasannya, dalam ceramahnya menyebut Teten sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI) dan melakukan rapat di Istana.
Namun, sebelum melaporkannya, Teten mengaku ingin memilih jalur musyawarah terlebih dahulu dengan mengajukan somasi kepada sang ustadz.
“Saya sudah kirim somasi sejak dua minggu lalu. Kami minta Ustaz Alfian untuk menarik ucapannya dan minta maaf. Karena saya kira mungkin juga yang bersangkutan menerima informasi yang salah. Jadi tidak benarlah setiap jam 8 malam (rapat PKI di Istana), tidak adalah pertemuan-pertemuan itu, jelas saya bukan kader PKI,” kata Teten, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Meski demikian, hingga saat ini Teten mengaku belum mendapatkan respons Ustaz Alfian.
Teten mengaku, somasi yang dilayangkan karena ingin menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang baik. Hanya kalau yang bersangkutan tidak menjawab somasi itu, pelaporan ke kepolisian akan dilakukan.
Baca juga: Ini Bunyi Pesan Berantai Yang Sebutkan Ahok Lempar Gelas ke Djarot
“Saya mau luruskan dulu. Tapi kalau memang dia tidak mau mencabut ucapannya, saya perkarakan,” ujar Teten. (Yayan – www.harianindo.com)