Surabaya – Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Jawa Timur tidak mempermasalahkan rencana kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab, dalam acara keagamaan di Masjid Al Falah Surabaya, Jawa Timur, pada 28 Januari 2017. Penolakan tidak akan dilakukan oleh Banser sepanjang tidak muncul provokasi pada kegiatan Rizieq itu.
Berdasarkan poster yang beredar di media sosial, Rizieq dan Bachtiar akan hadir dalam acara ‘Gerakan Subuh Berjemaah’ di Masjid Al Falah Surabaya pada Sabtu, 28 Januari 2017. Acara tersebut diadakan oleh Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim, dan GNPF-MUI.
“Selama tidak ada provokasi perpecahan untuk NKRI maupun mengarah pada provokasi-provokasi yang lain, kami tidak akan menolaknya. Tetapi, jika ada penolakan dari warga sekitar, kami kira kegiatan itu perlu dikaji ulang,” kata Komandan Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jatim, Abid Umar, kepada awak media, Selasa (24/1/2017).
Penyelenggara kegiatan, tambahnya, harus mendengar pendapat masyarakat Surabaya terkait rencana menghadirkan Rizieq dan Bachtiar. Sebab, bagaimana pun, dua sosok itu saat ini tengah jadi sorotan dalam kaitannya dengan isu-isu sensitif.
“Masyarakat sekitar harus didengar, karena kalau niatnya baik, pasti berjalan dengan baik,” ujar pria biasa disapa Gus Abid itu.
Abid juga mengatakan, pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Banser Jatim terkait acara Rizieq dan Bachtiar itu.
Berdasarkan nformasi yang diterima, Kepolisian memang akan menerjunkan personel untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Baca juga: Menyebut Babu Dalam Cuitannya, Fahri Hamzah Dinilai Tak Pantas Jadi Ketua Tim Pengawasan TKI
“Karena Habib Rizieq dan Ustadz Bachtiar Nasir saat ini jadi sorotan,” ujar Gus Abid. (Yayan – www.harianindo.com)