Kebumen – Pada Senin (23/1/2017) kemarin, terpasang sebuah spanduk yang bermuatan provokasi di sejumlah titik di sepanjang jalan di Kebumen. Munculnya spanduk-spanduk tersebut diduga kuat terkait dengan diperiksanya Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya.

Spanduk Penolakan FPI
Antara lain, spanduk-spanduk tersebut terpasang di Jalan Raya Kutowinangun persisnya di Desa Tunjungseto, di Jalan Daendels di Klirong, Jalan Kutoarjo, Kelurahan Panjer, di Jalan Raya Pejagoan, di lingkar selatan Desa Kebulussan dan di jalan di Karanganyar. Spanduk yang berukuran 0,6 x 5 meter tersebut bertuliskan “Masyarakat Kebumen Tolak FUI dan FPI, Muslim Kebumen Cinta Damai, Bubarkan Ormas Anti Pancasila, Bubarkan Ormas Perusak NKRI.”
Terkait terpasangnya spanduk-spanduk tersebut, Kapolres Kebumen AKBP Alpen melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang spanduk penolakan tersebut. Diprediksi bahwa pemasangan spanduk tersebut dilakukan, pada Minggu (22/01/2017) malam ketika jalanan sedang sepi dan warga sedang istirahat.
“Minggu sore belum ada spanduk itu. Baru tadi pagi sepanduk itu terpasang,” ujar AKP Willy Budiyanto.
Baca Juga : Saksi di Sidang Ahok Acungkan Jari Telunjuk, Ternyata Maksudnya Ini
“Saya minta masyarakat bersabar dan mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara kepada kepolisian. Kepolisian akan menegakkan hukum secara profesional,” ujarnya.
(bimbim – www.harianindo.com)