Jakarta – Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mencurahkan perasaannya terkait tentang juru fitnah dan penyebar hoax yang tengah berkuasa mendapat sorotan banyak pihak, melalui akun twitternya @SBYudhoyono. Salah satunya datang dari mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.
“Ada hal yang begitu penting daripada ngeluh-ngeluh begitu,” kata Antasari usai menghadiri pagelaran Teater Kebangsaan ‘TRIPIKALA’ tertawa bersama Megawati Soekarnoputri di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Lantas, Antasari menyarankan kepada SBY untuk mengungkap kasus pembunuhan bos PT Rajawali, Nasrudin Zulkarnaen, yang sempat menyeret namanya ketimbang menghabiskan waktu untuk menyampaikan keluhan dan kegundahan di media sosial. Pasalnya, Kasus tersebut terjadi di era pemerintahan SBY.
Sosok Antasari sendiri adalah terpidana kasus pembunuhan bos PT Rajawali, Nasrudin Zulkarnaen. Antasari telah resmi menjalani masa pembebasan bersyarat. Antasari diwajibkan lapor dalam jangka waktu tertentu meskipun telah resmi dibebaskan.
“Saya justru minta bantu SBY, kalau beliau ingin ciut-cuitan, bantu ungkap kasus saya. SBY bongkar kasus saya. Siapa pelaku sesungguhnya,” ujar dia.
“Daripada beliau cuit-cuit enggak karuan mending bantu saya. Bikin cuit-cuit di twitter, kapan negara ini kacau. Orang enggak kacau,” sambungnya.
Bukan hanya kali ini saja, cuitan SBY menghebohkan dunia politik dan sosial di Indonesia. Sebelumnya, SBY juga sempat pernah menulis cuitan tentang pemerintah Jokowi dan kerap menyalahkan kepemimpinannya. SBY menulis, bahwa pemerintahan Jokowi sering mengkambinghitamkan pemerintahan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Baca Juga : Saksi Sidang Ahok : “Setiap Yang Beragama Islam Pasti Tersinggung”
“Hingga saat ini, SBY & Pemerintahan SBY masih sering dikambinghitamkan & disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa. *SBY*,” tulis SBY di akun resminya @SBYudhoyono dikutip merdeka.com, Kamis (18/2/2017).
(bimbim – www.harianindo.com)