Harian IndoJakarta – Pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menodai agama setelah tayang di televisi memang ramai dibicarakan banyak orang. Meski demikian, Lurah Pulau Panggang, Yuli Hardi mengaku baru mengetahui pidato Ahok tersebut.
Sidang Ahok
Pasalnya, Yuli mengaku tidak fokus menyaksikan pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada September 2016 silam. Ketika itu Ahok datang dan berpidato disanan dengan kapasitasnya yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saudara tidak mengikuti pidato terdakwa karena tidak fokus. Tapi saudara mengatakan ada pidato yang mengatakan dibohongi Al Maidah, tahu dari mana?” tanya ketua majelis hakim Dwiarso Budi kepada Yuli, dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
“Setelah selang beberapa waktu ramai di polisi. Saya ingat di TV, Pak,” kata Yuli.
Lantas, Dwiarso kemudian menanyakan stasiun televisi mana yang menyiarkan pidato Ahok. Akan tetapi, Yuli mengaku lupa. Setelah itu, Yuli mengaku juga menonton video pidato Ahok melalui Youtube.
Baca Juga : Komentar Sukmawati Tentang Habib Rizieq : “Mulutnya Kasar dan Tidak Berakhlak”
“Setelah acara pidato, apa yang dilakukan terdakwa?” tanya Dwiarso.
“Saya enggak mengikuti Pak Gubernur. Pak Basuki ke sea farming, keramba ikan. Kalau saya langsung ke lokasi keramba ikan kedua untuk panen raya,” kata Yuli.
(bimbim – www.harianindo.com)
