Jakarta – Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terhadap tiga pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI 2017. Survei sengaja dilakukan pasca-debat terbuka para kandidat beberapa waktu lalu.
Debat pertama tersebut sepertiya mempengaruhi elektabilitas masing-masing kandidat. Hal ini terlihat dari temuan survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno mengalami peningkatan.
“BTP-Djarot dengan elektabilitas 36,7% di posisi pertama dan Anies-Sandiaga dengan persentase elektabilitas 28,5% di posisi kedua. Sebaliknya, elektabilitas Agus-Sylvi menurun tajam dari 32,2% pada bulan Desember 2016 menjadi 25% pasca-debat,” demikian hasil survei dikutip merdeka.com dari situs populicenter.org, Minggu (22/1/2017).
Lebih lanjut, dari segi persebaran pemilih dan preferensi kemantapan pilihan, pasangan Ahok-Djarot paling banyak memiliki loyal voters atau pemilih sudah mantap dengan pilihannya, dengan persentase sebesar 40,9%.
“Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga memiliki loyal voters sebesar 29,4%, dan Agus-Sylvi memiliki loyal voters sebesar 26,7%.”
Temuan menarik lainnya adalah terjadinya peningkatan pada angka undecided voters, dari 8,5 % pada bulan Desember 2016 menjadi 9,8 % pasca-debat pertama. Peningkatan ini memberi signal positif karena debat membuat pemilih menjadi rasional dan cenderung wait and see performa seluruh kandidat di debat kedua dan ketiga.
Baca juga: Sylvi Sentil Jokowi Soal Dana Hibah, Ahok : “Enggak Ada Hubungannya”
“Khususnya dalam menjawab pertanyaan seputar isu yang perlu diselesaikan di Jakarta, dalam bentuk format jawaban program yang implementatif dan tidak sekedar wacana semata.” (Yayan – www.harianindo.com)