Jakarta – Sebanyak 30 tanda-tanda kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air mulai nampak.
Indikasi terkuat kebangkitan PKI itu pada logo yang menyerupai palu arit pada sejumlah lembaran rupiah yang baru saja dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Menanggapi hal itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab melakukan protes keras kepada pemerintah dan pihak Bank Indonesia.
“Jadi kalau ada oknum pejabat yang bilang PKI sudah selesai, itu dusta dan bohong,” ujar Rizieq saat jadi pembicara pada dialog yang digelar Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) dan Dewan Harian 45 di Gedung Juang 45, Jakarta, Jumat (20/1).
Karena tidak ingin melihat NKRI dihancurkan oleh PKI, maka saat indikasi kebangkitan partai terlarang tersebut muncul lewat logo pada mata uang baru, Rizieq mengaku melakukan ‘perlawanan’.
Baca juga: Rikwanto : Jokowi Tidak Perlu Diperiksa Terkait SK Dana Hibah
“Bank Indonesia sebut itu untuk teknologi. Jawaban tersebut membuat kami bertanya, kenapa muncul logo menyerupai palu arit. kenapa tidak dalam bentuk lain,” ucap Rizieq.
Sayangnya protes yang disampaikan, kata Rizieq, ditanggapi negatif oleh sejumlah oknum di pemerintahan.
Bahkan ada pihak yang terkesan mendorong pihak BI untuk melaporkan dirinya ke kepolisian. “Karena BI tak mau, maka ada LSM binaan tertentu yang melaporkan saya. Tapi saya tak akan mundur mengganyang PKI,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)