Jakarta – Cuitan dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditanggapi oleh Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman. Benny menilai cuitan tersebut tidak ditujukan kepada siapa-siapa. Terlebih lagi jika disebut-sebut menyalahkan pemerintah. Ia menilai bahwa hal tersebut adalah suatu bentuk kepedulian SBY terhadap bangsa ini.
“Pak SBY prihatin dengan meluasnya hoax karena itu tidak sehat buat demokrasi. Kebebasan menyatakan pendapat harus kita hargai tapi juga kita harus cegah agar kebebasam tersebut tidak disalahgunakan,” jelasnya.
Benny melanjutkan bahwa demokrasi tidak mungkin tumbuh sehat tanpa adanya persaingan. Akan tetapi, persaingan tersebut harus tetap menjaga kesantunan dan tata krama sebagaimana layaknya yang diterapkan di negara berasas demokrasi.
“Partai Demokrat sebagai partai Nasionalis dan Relegius mempunyai komitmen menjaga keutuhan bangsa.Apalagi melihat kondisi bangsa ini rentan dengan isu-isu negatif seperti di adu domba. Karena itu Partai Demokrat sangat perduli terhadap permasalahan bangsa, ” kata Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman dalam siaran persnya, Sabtu (21/1/2017).
Menurut Benny, jika permasalahan fitnah dan hoax tersebut tidak kunjung diantisipasi dan dicegah, hal tersebut bisa berpotensi benturan konflik antar kelompok suku, agama. Padahal pluralisme dalam kehidupan berbangsa harus tetap dijaga. Benny menegaskan komitmen Demokrat yang akan terus konsen dalam memberikan solusi dalam kehidupan berbangsa.
“Pluralisme harus menjadi pedoman hidup demi menjaga persatuan dan kesatuan antar suku bangsa dan agama. Tentunya Plularisme ini harus dijaga keberadaanya di Indonesia,” ucap Benny.
Baca Juga : Kesal Karena FPI Diserang, Jawara Bekasi Tantang Ketua GMBI Duel Sampai Mati
“Bangsa Indonesia sangat rentan dengan perpecahan. Karena itu Partai Demokrat mengajak kepada seluruh golongan untuk menjaga persatuan,” kata Benny.
(bimbim – www.harianindo.com)