Washington – Keringanan hukuman diberikan kepada 330 pelaku pelanggaran. Hal tersebut pun diberikan langsung oleh mantan Presiden Barack Obama. Hal tersebut pun membuat rekor. Sebab, remisi dikeluarkan dalam satu hari saja menjelang kepergian Obama dari Gedung Putih.

Mantan Presiden AS Barack Obama
Sebagaimana diberitakan Reuters padaa Jumat (20/1/2017), kebijakan tersebut menjadi langkah kedua serupa yang dilakukan Obama pekan ini setelah keputusan mengejutkan untuk meringankan hukuman Chelsea Manning.
Untuk diketahui, tentara transgender itu sebelumnya dijatuhi hukuman penjara selama 35 tahun karena menyerahkan lebih dari 700.000 dokumen rahasia AS kepada WikiLeaks. Manning, yang awalnya ditetapkan dapat dibebaskan pada 2045, akan bisa bebas pada Mei setelah keringanan hukuman tersebut.
Sebelumnya, Presiden Obama mengampuni 64 orang lain pada Selasa (17/1/2017)-termasuk seorang mantan jenderal yang merupakan anggota utama tim keamanan nasional pertamanya- dan meringankan hukuman bagi 208 tahanan selain Manning.
Baca juga: Presiden Tiongkok Ajak Diplomat Asing Bekerja Sama Perangi Korupsi
Pengumuman pada Kamis tersebut menambah rekor Obama dalam memberikan keringanan hukuman menjadi total 1.715, lebih dari jumlah keringanan yang ditetapkan presiden AS lain.
Sang presiden, yang lebih memilih hukuman alternatif bagi para pelaku, berulang kali mendesak Kongres untuk mengesahkan reformasi peradilan pidana, tetapi tidak berhasil. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)