Jakarta – Sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tiga kali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian. PN Jakarta Utara pun rencananya kembali menggelar sidang lanjutan di Kementerian Pertanian.
Ahok sendiri mengungkapkan, sidang yang dijalaninya kerap kali memakan waktu lama, bahkan pernah mencapai 15 jam. Sehingga dia kerap harus bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil ataupun besar. Ahok mengeluhkan fasilitas toilet di Kementan.
“Toilet di Kementan ampun. Toiletnya jorok, kotor, padahal saya sehari satu sampai tiga kali (buang air besar). Sidang begitu panjang toiletnya kotor,” katanya di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Bahkan Ahok mengungkapkan jika anak ketinganya sampai pernah mendoakan agar dirinya tidak sakit perut selama sidang. Ahok bahkan sampai harus mengurangi porsi makannya untuk mengurangi potensi keinginan buang air besar.
“Anak saya bilang, ‘mudah-mudahan Papa engak sakit perut’. Soalnya Kementan toiletnya jorok,” ungkapnya.
Meski demikian, Ahok hanya pasrah dan menyerahkan segala proses penuntasan kasus hukum kepada majelis hakim. Sebab dirinya tidak pernah ada niat sama sekali melakukan penistaan ataupun melecehkan agama Islam dan ulama.
Baca juga: Anies Beber Alasan Mengapa Warga DKI Harus Pilih Nomor 3
“Enggak ada niatan. Dalam hati saya, tidak ada kebencian,” tutup Ahok. (Yayan – www.harianindo.com)